Ditinjau dari sejarah gerakan
perjuangan bangsa west papua sejak mendeklarasikan diri sebagai bangsa yang
merdeka dan berdaulat pada 1 desember 1961, dan sejak kemerdekaan itu di rebut
secara paksa oleh pemerintah kolonial indonesia (Trikora 19 desember 1961) dan
wilayah West Papua di aneksasi/dipaksakan masuk wilayah indonesia (1 mei 1963)
yang di latar belakangi oleh kepentingan ekonomi, politik, dan kekuasaan
kolonial indonesia dan imperialisme AS/Sekutunya imperialisme global di west
papua.
Dari sini menjadi kesimpulan
bahwa wilayah west papua masuk wilayah indonesia itu belum final/sah karena
wilayah west papua hanya di pindah tangankan oleh imperialisme amerika serikat,
PBB dan belanda kepada indonesia lewat perjanjian-perjanjian sepihak yang di
lakukan oleh imperialisme amerika serikat di bawah lembaga buatanya PBB (New York aggrement dan roma agreement
illegal karena mengahsilkan pepera yang sangat manipulatif dan penuh dengan
kecurangan dan kekerasan). tanpa sepengetahuan dan keterlibatan orang west
papua sebagai pemilik sah atas tanah West papua yang hari ini sedang di
eksploitasi oleh imperialisme itu sendiri dengan bantuan keamanaya kolonialisme
indonesia dan kekuatan militeristiknya yang di sokong oleh imperialisme.
Dengan peristiwa-peristiwa
sejarah yang sangat manipulatif dan tidak bermartabad bagi rakyat west papua
tersebut dan hari ini rakyat west papua sedang berada dalam cengkraman hegemoni
penindasan kolonialisme dan imperialisme dengan kekerasan militeristinya yang
tidak lain hanya untuk menghilangkan orang west papua dari tanah airnya untuk
kemudian menguasai seluruh sumberdaya alam yang ada di west papua.
Lalu apakah kita rakyat west
papua akan diam dan menerima semua ini..?? yang jelas tidak.!!karena ditinjau
dari sejarah perjuangan bangsa west papua sejak kemerdekaan /kedaulatan direbut
,dianekasi dan sampai pada pepera yang manipulatif membuat rakyat west papua
masih belum menerima semua proses sejarah yang sangat manipulatif dan tidak
bermartabad tersebut dan masih terus memperjuangkan kebebebasanya untuk
meluruskan proses sejarah yang manipulatif tersebut untuk mengembalikan
keadulatan politiknya yang telah direbut secara paksa tersebut agar bangsa west
papua bebas berdaulat sama dengan bangsa lain di dunia dan tidak terus hidup
dalam intervensi/penindasan kolonilaisme indonesai imperialisme AS/Global
dengan kekejaman militeristiknya di west papua.
Namun yang menjadi pertanyaan
sampai dimana dan kemana perjuangan bangsa west papua untuk meluruskan
sejarahnya yang manipulatif tersebut dan mengembalikan kedaulatan politiknya.?
dan menciptakan syarat-syarat untuk menciptakan kebebasanya tersebut guna
merebut dan mengembalikan kedaulatan politik yang direbut secara paksa dan
manipulatif tersebut.? Dan untuk mengetahui sedang dimana, kemana dan
menciptakan syarat-syarat revolusi tersebut ini kembali pada rakyat west papua
dan organ perjuangan kemerdekaan west papua itu sendiri tidak ada di lembaga
apapun di dunia ini yang dapat mengarakan dan menciptakan revolusi dan
memberikan kedaulatan bagi bangsa west papua kecuali rakyat west papua sendiri
bersatu dan organ perjuangan bangsa west papua bersatu keduanya melebur menjadi
satu dan menciptakan revolusi di west papua. Karena keduanya adalah satu
kesatuan rakyat west papua yang mengalami penindasan memerlukan organ
perjuangan sebagai jembatan untuk membawanya keluar dari belengu penindasan
sedangkan organ perjuangan hanya menjalankan tugas sebagai penyambung lidah
rakyat west papua dan berjuang hanya karena realita penindasan dan kebutuhan
rakyat west papua itu saja tidak ada hal yang lebih penting bagi organ
perjuangan kecuali kebebasan rakyat west papua itu sendiri.
Namun untuk mencapai semuanya
itu dan sesuai realita di lapangan hari ini bahwa rakyat west papua membutuhkan
satu jembatan (satu front persatuan dari
semua oragan perjuangan) untuk mengeluarkanya dari belenggu penindasan dan
realita kebutuhan gerakan hari ini menunjukan bahwa mutlak di perlukanya
persatuan nasional tapi apakah organ gerakan perjuangan hari sudah memenuhi
salah satu syarat revolusi bangsa West papua yang tidak lain adalah persatuan
nasional tersebut namun yang terutama adalah persatuan di antara organ gerakan
perjuangan bangsa west papua hari ini..?? kalau belum berarti kita hanya akan
terus akan menjadi kaum eutopis yang terus menghayal tentang kemerdekaan/kebebasan
dan kedaulatan tersebut hanya menjadi hayalan dan kedaulatan tersebut tidak
akan di rebut sampai kapapnpun jika kita belum menyadari tuntutan rakyta west
papua yang inigin bebas dan tuntutan oragan perjuangan yang memerlukan
persatuan nasional. Namun dari semua itu yang menjadi penting adalah rakyat
west papua yang akan terus menderita di bawah sistem penjajahan kolonialisme
indonesia, imperialisme global dengan kekejaman militeristiknya selama
persatuana nasional sebagai salah satu syarat revolusi itu belum di penuhi oleh
organ perjuangan bangsa west papua sebagai
jembatan pelopor revolusi di west papua.
Namun jika situasi seperti
ini terus berlarut dan tidak ada persatuan nasional di west papua. berarti demi
kepentingan rakyat west papua yang terus menderita di tindas harus di tempuh
jalan terakhir yaitu dengan cara yang lebih keras revolusi bersenjata, dan hal
ini harus di maklumi oleh seluruh organ gerakan perjuangan dan rakyat west
papua dan di tuntut untuk memenuhi kebutuhan revolusi bersenjata tersebut
karena itu adalah tuntutan revolusi di west papua jika tidak ada persatuan
nasional..!!
(che
Guevara tidak perlu menunggu sisi objektif dan subjektif dari revolusi tercipta
kalu pemberontakan bisa menciptakan revolusi).
(Mao
kedaulatan politik akan jatuh di ujung senapan)
#Jangan salahkan penjajah
tapi salahkan diri kita sendiri
#Bersatu atau terus
membiarkan rakyat west papua menderita di tindas sampai habis.
#hanya
tinggal dua jalan untuk revolusi di west Papua yang pertama mendorong persatuan
tapi jika tidak terpenuhi berarti revolusi bersenjata..!!